Senin, 02 April 2012

Cara Enak Turunkan Tekanan Darah Tinggi




Tekanan darah tinggi bisa dialami siapa saja. Biasanya, hipertensi terjadi akibat makanan, usia dan genetika. Jika tidak segera diatasi, tekanan darah tinggi bisa memicu serangan jantung dan stroke, bahkan menyebabkan kematian.
Ada beberapa cara agar tetap menjaga tekanan darah stabil, seperti rutin berolahraga, pilih makanan sehat dan mengurangi asupan natrium. Berikut ini beberapa makanan yang dapat berkontribusi menurunkan tekanan darah, dilansir melalui Huffingtonpost, Jumat (30/3).


Kismis
Mengonsumsi kismis ternyata bisa membantu para penderita hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center menunjukkan bahwa mengonsumsi kismis tiga kali setiap hari membantu menurunkan tekanan darah setelah beberapa minggu memakannya.
Kismis kaya akan kalium yang dikenal mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kismis juga menjadi sumber serat yang baik dan mengandung antioksidan yang dapat mengubah biokimia pembuluh darah untuk mengurangi tekanan darah.
Kiwi
Penelitian yang presentasikan dalam pertemuan American Heart Association tahun lalu menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga kiwi sehari dapat menurunkan tekanan darah.
Dalam penelitian yang melibatkan 188 orang berusia 55 tahun ke atas yang mengidap tekanan darah tinggi, partisipan diminta untuk makan tiga kiwi atau sebuah apel setiap hari selama delapan minggu. Para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi kiwi lebih mampu menurunkan tingkat tekanan darah sistolik daripada mereka yang makan apel.
Pisang
Penelitian di tahun 2005 yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension menemukan bahwa tekanan darah bisa turun dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti pisang. Rendahnya kandungan natrium dalam pisang juga aman dikonsumsi bagi penderita tekanan darah rendah.
Para peneliti dari St. George's Medical School di London menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kalium sitrat -yang ditemukan secara alami dalam makanan- memiliki efek yang sama dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang mengonsumsi kalium klorida melalui suplemen.
Semangka
Semangka tak hanya menyegarkan karena mengandung air. Buah ini juga kaya akan nutrisi, seperti serat, lycopene, vitamin A dan kalium. Penelitian dari Florida State University menunjukkan bahwa asam amino yang ditemukan pada semangka, yang disebut L-citrulline atau L-arganine, bisa menurunkan tekanan darah.
Peneliti merekrut sembilan orang dengan pre-hipertensi dan meminta mereka mengonsumsi 6 gram asam amino L-citrulline atau L-arganine per hari selama enam minggu. Peneliti menemukan bahwa tekanan darah para partisipan mengalami penurunan dan kembali berfungsi baik.

Mari Membunuh Rasa Malas Berolahraga, Caranya?





Seribu satu alasan keluar dari mulut ketika dihadapkan dengan aktivitas 'olahraga'! "Wah saya enggak punya waktu", "sibuk banget", "gak mampu bayar membership gym", "bosan lari di treadmill", dan berbagai kalimat lainnya untuk menghindar berolahraga. Akhirnya, pilihan jatuh dengan bermalas-malasan di sofa.
"Setiap oang punya alasan untuk mengatakan tidak untuk berolahraga," ujar Rachel Cosgrove, penulis buku 'The Female Body Breakthrough', pemilik Result Fitness dan kolumnis untuk 'Woman's Heatlh Magazine'.
So, lanjut dia, masalahnya adalah pada rumusan mencari motivasi. Apa yang mendorong seseorang berolahraga. Nah, Cosgrove punya jurus yang mungkin bisa diterapkan.
1. Pakai jeans lama
Siapa sih yang nggak panik ketika celana jeans sudah tidak muat lagi dipakai? Jeans sempit menandakan berat badan naik. Dengan mencoba jeans lama menjadi indicator berat badan sebelumnya. Itu bisa menjadi motivasi berolahraga lagi.
2. Tentukan 'cara' bukan 'target'
Alih-alih fokus pada tujuan yang ingin dicapai, lebih baik fokuskan pada cara bagaimana mencapai tujuan tersebut. Fokus pada target berkesan mencapai sesuatu yang sulit lakukan. Tapi fokus pada cara membuat sesuatu mudah dilakukan.
3. Mulai dari hal kecil
Jangan muluk-muluk melakukan kegiatan yang berat untuk dilakukan. Cari sesuatu yang praktis dan mudah diikuti. Cosgrove menyarankan berkomitmen berolahraga dua hari seminggu selama 30 menit. Apabila target tersebut sudah tercapai, cobalah set target yang lebih menantang di minggu berikutnya.
4. Me time
Pastikan punya waktu lowong dengan menuliskan di planner sehingga bisa jadi antisipasi bila terbentur dengan kesibukan.
5. Nge-gym di rumah
Belum siap menjadi anggota pusat kebugaran? Berolahraga di rumah bisa menjadi pilihan. Seperti saran Cosgrove, ruang tamu bisa menjadi tempat yang cocok. Geser beberapa perabotan, lalu di situ bisa melakukan squat, lunges, dan push-up.
6. Keluar rumah
Bangun, bergerak, dan keluar dari rumah. Begitu melangkah keluar dari pintu, itu sudah sama artinya dengan bergerak.
7. Cari pusat kebugaran yang cocok
Meski sudah menjadi member sebuah pusat kebugaran, terkadang masih ada saja alasan membuat malas ke sana. Hal demikikan terjadi karena dapat saja merasa tidak cocok dengan lingkungan dan jenis-jenis latihan yang ditawarkan. So, cari pusat kebugaran yang cocok dengan diri sendiri
8. Teman senasib
Cari teman yang senasib yang tak senang berolahraga tapi ingin melakukannya.
9.Keep it Fresh.
Pastikan tidak bosan berolahraga. Jika rasa bosan, variasikan gerakan, coba hal atau tentukan tujuan yang baru sehingga akan menantang diri sendiri.
10. Tetap Tujuan Baru
Ingat kenapa mau beranjak dari sofa kala itu. Pikirkan kenapa mau melakukannya. "Anda harus memiliki alasan yang kuat kenapa Anda mau melakukannya," kata Cosgrove. Saat memilih bermalas-malasan di sofa coba kembali ke alasan tersebut.